Teori biaya perusahaan
Perusahaan adalah suatu organisasi
yang menggabungkan dan mengorganisasiberbagai sumber daya dengan tujuan untuk
memproduksi barang atau jasa untuk dijual. Terdapat jutaan perusahaan didunia.
Perusahaan – perusahaan ersebut meliputi perusahaan perorangan (perusahaan yag
dimiliki oleh satu orang), persekutuan atau kemitraan (perusahaan yang dimiliki
oleh lebih dari satu orang), dan perseroan (dimiliki oleh pemegang saham).
Teori perusahaan yang mempostulatkan bahwa maksud atau Tujuan perusahaan adalah
untuk mencari keuntungan semaksimal mungkin.
Dalam teori ekonomi, pemisalan
terpenting dalam menganalisis kegiatan perusahaan adalah “mereka akan melakukan
kegiatan memproduksi sampai kepada tingkat dimana keuntungan mereka mencapai
jumlah yang maksimum”. Berdasarkan kepada pemisalan ini dapat ditunjukan pada
tingkat kapasitas memproduksi yang bagaimana perusahaan akan menjalankan
kegiatan usahanya. Dalam praktek, pemaksimuman keuntungan bukanlah satu-satunya
tujuan perusahaan. Ada perusahaan yang menekankan kepada volume penjualan dan
ada pula yang memasukan pertimbangan politik dalam menentukan tingkat produksi
yang akan dicapai. Ada pula perusahaan yang lebih menekankan kepada usaha untuk
mengabdi kepentingan masyarakat dan kurang memperhatikan tujuan mencari
keuntungan yang maksimum.
Keuntungan
atau kerugian adalah perbedaan antara hasil penjualan dan biaya produksi.
Keuntungan diperoleh apabila hasil penjualan melebihi biaya produksi, dan
kerugian akan dialami apabila hasil penjualan kurang dari biaya produksi..
Keuntungan yang maksimum dicapai apabila perbedaan diantara hasil penjualan dan
biaya produksi mencapai tingkat yang paling besar.
Untuk melihat seluk-beluk kegiatan
perusahaan dalam memproduksi dan menawarkan barangnya diperlukan analisis ke
atas berbagai aspek kegiatan memproduksinya. Pertama-tama harus dianalisis
sampai dimana faktor-faktor produksi akan digunakan untuk menghasilkan barang
yang akan diproduksikan. Sesudah itu perlu pula dilihat biaya produksi untuk
menghasilkan barang-barang tersebut. Dan pada akhirnya perlu dianalisis
bagaimana seorang pengusaha akan membandingkan hasil penjualan produksinya
dengan biaya produksi yang dikeluarkannya,untuk menentukan tingkat produksi
yang akan memberikan keuntungan yang maksimum kepadanya.
BENTUK-BENTUK ORGANISASI PERUSAHAAN
Organisasi perusahaan dapat
dibedakan kepada tiga bentuk organisasi yang pokok, yaitu:
Ø Perusahaan perorangan.
Ø Firma.
Ø perseroan terbatas.
Ø Perusahaan negara.
Ø Perusahaan yang dikendalikan secara
koperasi.
Uraian dalam bagian ini secara ringkas
menerangkan ciri-ciri dari berbagai bentuk perusahaan tersebut.
Perusahaan
perorangan
Perusahaan perseorangan adalah
organisasi perusahaan yang paling banyak jumlahnya dalam setiap
perekonomian.Tetapi sumbangannya dalam keseluruhan produksi nasional tidaklah
terlalu besar (jauh lebih kecil dari perusahaan perseroan terbatas) karena
kebanyakan dari usaha tersebut dilakukan secara kecil-kecilan, yaitu modalnya
tidak terlalu besar dan begitu pula halnya dengan hasil produksi dan
penjualannya. Contoh-contoh dari perusahaan yang seperti itu adalah penjual
sate, restoran,toko kelontong dan toko makanan dan minuman. Keuntungan
terpenting dari perusahaan perseorangan adalah kebebasan yang tidak terbatas
yang dimiliki pemiliknya. Ia sepenuhnya menguasai perusahaan tersebut dan dapat
melakukan apapun tindakan yang dianggapnya akan menguntungkan usahanya.
Kelemahan utama dari perusahaan perseorangan adalah modalnya kecil dan sukar
untuk memperoleh pinjaman.
perseroan
terbatas
Dari segi jumlah produksi dan hasil
yang dilakukannya,organisasi perusahaan yang berbentukl perseroan terbatas
adalah bentuk perusahaan yang paling penting. Di negara-negara maju sebagian
besar hasil produksi nasional diciptakan oleh perusahaan seperti ini. Perusahaan-perusahaan
besar kebanyakan berbentuk perseroan terbatas. Kebaikan yang terpenting dari
perseroan terbatas adalah di dalam kemampuannya memperoleh modal. Perusahaan
yang berbentuk perseroan terbatas dapat mengumpulkan modal secara mengeluarkan
saham. Suatu bentuk surat berharga yang menyatakan bahwa pemegangnya adalah menjadi
salah satu seorang pemilik perusahaan yang menguluarkan saham tersebut.
Perusahaan
pengkongsian atau firma
Organisasi perusahaan seperti ini adalah
organisasi perusahaan yang dimiliki oleh beberapa orang. Mereka bersepakat
untuk secara bersama menjalankan suatu usaha dan membagi keuntungan yang
diperoleh berdasarkan perjanjian yang telah disepakati bersama.Modal perusahaan
dikumpulkan dari anggota-anggota perkongsian itu. Adakalanya mereka juga
meminjam modal dari lembaga-lembaga keuangan. Disamping kemungkinan memperoleh
modal yang lebih banyak, kebaikan lain dari perusahaan perkongsian adalah
tanggung jawab bersama didalam menjalankan perusahaan. Setiap anggota perkongsian
mempunyai tugas untuk menjalankan dan mengembangkan perusahaan yang mereka
dirikan.
Perusahaan
milik negara
Perusahaan lebih dikenal sebagai
BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Pada umumnya perusahaan negara dikelola
seperti perusahaan perseroan terbatas. Perbedaannya terletak pada pemilikan
perusahaan tersebut, yaitu saham-saham dari perusahaan negara dimiliki
pemerintah. Dengan demikian pengurus perusahaan juga diangkat dan diberhentikan
oleh pemerintah. Perusahaan pemerintah berkecimpung di dalam berbagai kegiatan
ekonomi. Di hampir setiap negara perusahaan pemerintah biasanya menjalankan
kegiatan menyediakan jasa-jasa yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat : Seperti
perusahaan-perusahan yang menyediakan listrik, air, hiburan radio dan televisi,
jasa pos dan telekomunikasi, serta perusahaan pengangkutan.
Perusahaan
koperasi
Perusahaan koperasi adalah
perusahaan yang didirikan bukan untuk mencari keuntungan tetapi untuk
melindungi kepentingan para anggotanya. Perusahaan koperasi dapat dibedakan
menjadi tiga jenis : Koperasi konsumsi, koperasi produksi dan koperasi kredit.
Koperasi konsumsi menjalankan kegiatan membeli barang-barang dan kemudian
menjualnya kepada anggota. Keuntungan dari usaha ini kemudian dibagikan kembali
kepada para anggotanya. Koperasi produksi berusaha agar hasil produksi para
anggotanya dapat dijual dengan harga yang tinggi dan tidak ditindas para
tengkulak atau para pembeli. Dan koperasi kedit adalah badan pinjam meminjam
yang meminjamkan uang kepada para anggotanya dengan bnga yang relatif lebih
rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar